TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tetap akan menggelar proses seleksi dan promosi terbuka jabatan di Pemprov DKI meski dinilai sebanyak 60 persen hasil lelang jabatan buruk.
"Ya masih. Lelang jabatan tetap berjalan," ujar Joko Widodo di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengakui masih ada kekurangan dari hasil lelang jabatan, seperti kasus yang melibatkan Lurah Ceger, Fadly Lubis. Namun bukan berarti lelang jabatan ditiadakan, malah sebaliknya diperbaiki.
"Yang belum baik, diperbaiki. Yang belum benar, benahi. Ini kan proses membenahi aparatur. Kami perlu waktu," kata Jokowi.
Mengenai hasilnya, Jokowi mengatakan sebaiknya menunggu hasil survei Indeks Goverment Service, yang rencananya akan dilaksanakan enam bulan pascapeserta lelang jabatan.
"Masuh. Nanti survei yang menyimpulkan. Tapi dari yang saya tangkep, waktu saya ke kantor pelayanan, masyarakat sudah merasa mendapatkan pelayanan dengan baik," ucap Jokowi.
Meski Dinilai Jelek, Jokowi Tetap Jalankan Lelang Jabatan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger