Laporan Wartawan Warta Kota / Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Mayat pria dengan leher nyaris putus seperti digorok dan tubuh penuh luka sabetan senjata tajam menggegerkan warga Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2013) pagi.
Jenasah tanpa identitas itu ditemukan warga bersimbah darah di kali kecil di Jalan Tebet Timur Dalam XI, RT 3/6, Tebet, Jakarta Selatan. Diduga kuat pria itu merupakan korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Novi Nurrohmad menuturkan keberadaan jenasah pertama kali dilaporkan oleh warga setempat yakni Sarudin ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan.
"Polisi langsung ke lokasi kejadian dan melakukan identifikasi atas temuan tersebut," kata Novi.
Menurutnya saat ditemukan, jenasah pria itu menggunakan kaos coklat, celana jeans biru serta kaos kaki hitam. Selain itu dijari manis kanan mayat ditemukan cincin putih bermata biru. "Tidak ada identitas apapun di tubuhnya," kata Novi.
Menurut Novi, mayat pria tersebut mengalami luka-luka diantaranya di bagian kepala luka sobek, tangan kanan dan kiri sobek dipotong, leher dipotong sobek melingkar, punggung sobek bacokan senjata tajam, serta di bagian wajah juga terdapat luka sobek.
"Jenasah langsung kami bawa ke RSCM untuk dilakukan visum," kata Novi.
Dari sejumlah luka di tubuhnya, kata Novi, diduga kuat pria tersebut merupakan korban pembunuhan.
Untuk mendalami kasus ini, tambah Novi, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti yakni pakaian korban, cincin di jari korban, kaos kaki, anak kunci yang ditemukan di kantong celana korban, serta sprei warna merah muda.
Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudharma, menjelaskan, hasil identifikasi menunjukkan pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 30 tahun, serta memiliki ciri yakni rambut pendek lurus, dan berkulit putih.
Menurut Sudharma, sejumlah luka di bagian tubuh pria itu diduga kuat luka senjata tajam.
"Luka bacok pada kedua tangan hampir putus, luka bacok telapak tangan kanan, leher depan dan belakang hampir putus, punggung kiri luka bacok menganga sekitar 25 cm, kepala belakang kanan luka bacok, serta pipi kiri dan dagu luka sayat," paparnya.
Menurut Sudharma, pihaknya masih mendalami kasus yang diduga kuat adalah pembunuhan ini. "Sementara diduga kasus pembunuhan. Ini masih dalam penyelidikan kami," kata Sudharma.(bum)