Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Lokasi tempat tumbangnya Brigadir M Syarif Mappa di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2013) malam, masih diberi batas garis polisi.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, lapak buah yang terdapat tepat di depan lokasi jatuhnya korban masih terlihat belum dirapikan sejak kejadian tersebut. Buah-buahan yang ada di lapak buah sederhana itu masih menggantung, sementara yang empunya tidak berada di lokasi.
Menurut keterangan pemilik warung nasi tak jauh dari lokasi, tempat tumbangnya korban tadi malam memang merupakan lokasi yang biasanya ramai.
"Memang biasanya ramai, tadi malam juga katanya masih ramai," ujarnya, Senin (28/10/2013).
Seperti diberitakan, seorang anggota Brimob Kedung Halang bernama Brigadir M Syarif Mappa tewas dengan luka bacok Minggu ( 27/10/2013) pukul 23.30 WIB di Jalan Raya Tanjung Barat, RT 11/08, tepatnya di depan penjual buah dekat bekas Apotek Sari Sakti, Pejaten Timur, Pasar Minggu.
"Korban seorang anggota Brimob Kedung Halang, kelahiran Sulsel. Dia tewas dengan luka bacok punggung kanan robek 10 cm dan luka bacok dada kanan robek 10 cm," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto pada Tribunnews.com, Senin (28/10/2013).
Rikwanto menjelaskan sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat terlibat perkelahian di Jalan Raya Tanjung Barat di seberang depan Kantor Koramil Pasar Minggu, Pejaten Timur, Pasar Minggu.
Disebutkan, lepas perkelahian, Brigadir M Syarif berjalan lalu duduk di trotoar. Tak jauh dari tempatnya duduk terdapat seorang penjual martabak. Syarif lalu mendatangi sang penjual dan bertanya letak kantor polisi terdekat.
Syarif memperkenal diri sebagai anggota Brimob. Penjual martabak itu lalu menunjuk arah kantor Polsek Pasar Minggu. Syarif lalu berjalan ke arah yang ditunjuk. Tak dinyana, baru 10 meter berjalan Syarif jatuh tertelungkup.
Belakangan diketahui, Syarif menderita sejumlah luka senjata tajam di sejumlah bagian tubuh. Si penjual martabak langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Pasar Minggu.
"Setelah berkelahi di TKP pertama, korban menuju ke TKP kedua. Dia sempat duduk di trotoar dekat saksi seorang penjual martabak. Lokasi TKP perkelahian dan tewasnya korban sudah di Police Line. Olah TKP juga sudah dilakukan oleh Iden Polres Jaksel serta beberapa barang bukti disita," terang Rikwanto.
Rikwanto menambahkan saat ini korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Dan kasusnya ditangani oleh Polsek Ps Minggu.