News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tewas

Polisi Cari Metromini yang Membawa Brigadir Syarif

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi tempat tumbangnya Brigadir M Syarif Mappa di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2013) malam. Pantauan Tribunnews.com di lokasi, lapak buah yang terdapat tepat di depan lokasi jatuhnya korban masih terlihat belum dirapikan. Buah-buahan yang ada di lapak buah sederhana itu masih menggantung, sementara yang empunya tidak berada di lokasi.

Laporan Wartawan Wartakotalive, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Polisi memastikan Brigadir M Syarif Mappa, anggota Brimob Kedung Halang, Bogor, terlihat berkelahi di dalam Metromini yang melintas di Tanjung Barat.

Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan simpulan tersebut diambil berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan lima orang saksi. Dengan demikian saat ini polisi berupaya mencari Metromini yang dimaksud dan meminta keterangan sang sopir.

"Metromini masih dicari. Pencarian meliputi jurusan dan siapa sopirnya," kata Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/10/2013).

Menurut Rikwanto, keterangan sopir metro mini itu cukup penting untuk mengungkap siapa pelaku pembacokan. "Lima orang saksi melihat di dalam Metromini ada dua orang yang bertengkar dan berkelahi, salah satunya Brigadir Syarif. Keduanya lalu turun dan terus berkelahi di TKP pertama yakni di seberang kantor Koramil Pasar Minggu," katanya.

Rikwanto menjelaskan, kelima saksi yang menyaksikan kejadian itu adalah Bambang Priyo, Tursino, Jainuri, Sutrisna dan Nasrudin. Mereka adalah pedagang buah dan pedagang martabak di lokasi kejadian. "Mereka sedang nongkrong di situ dan menyaksikan kejadian itu," katanya.

Saat keduanya turun dari Metromini, tambah Rikwanto, perkelahian makin sengit. Saat itulah diduga terjadi pembacokan dan penusukan terhadap Brigadir Syarif. Syarif menderita luka menganga di punggung dan dadanya. "Setelah itu pelaku pergi, sementara korban berjalan ke TKP kedua," katanya.

TKP kedua yang dimaksud yakni sisi rel kereta api di Jalan Raya Tanjung Barat, RT 11/08, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan atau tepatnya di depan penjual buah di dekat Ex Apotik Sari Sakti.

"Di TKP kedua ini korban dengan gontai dan bersimbah darah menanyakan ke salah satu saksi dimana letak kantor polisi, sambil memperkenalkan diri kalau ia anggota Brimob," tutur Rikwanto.

Setelah ditunjukkan dimana letak Polsek Pasar Minggu, Brigadir Syarif berjalan menuju arah yang dimaksud. "Namun baru berjalan 10 meter, korban ambruk dan meninggal dunia," katanya.

Menurut Rikwanto, pihaknya belum dapat memastikan motif pembacokan dan penusukan terhadap Brigadir Syarif.

Ia menuturkan dalam kasus ini penyidik mengamankan dua pria berinisial AM dan AP yang diduga dan dicurigai mengetahui atau bahkan terlibat dalam kasus pembacokan dan penusukan terhadap Brigadir Syarif.

AM dan AP adalah dua orang yang diduga bersama korban di saat-saat terakhir korban, sebelum akhirnya Brigadir Syarif berkelahi dan menderita luka bacok dan luka tusukan di punggung dan dadanya.

"Apakah mereka terlibat dalam pembacokan dan penusukan Brigadir Syarif masih didalami. Keduanya masih diperiksa penyidik di Polres Jakarta Selatan," kata Rikwanto.

Menurutnya, AM dan AP adalah masyarakat umum.
Keduanya diamankan polisi dari kawasan Pasar Minggu, Senin (28/10/2013) malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini