Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kali Mookervart yang membentang di kawasan Jakarta Barat kondisinya cukup memprihatinkan. Dari sampah hingga limbah disebutkan tercampur di kali ini.
"Ada pembuangan dari pabrik," ujar Sinta (48), seorang warga yang tinggal di kawasan kali Mookervart, Jumat (22/11/2013).
Menurut pengakuan Sinta, pabrik yang membuang limbahnya di kali Mookervart tersebut diduga dari pabrik pembuat minuman kemasan. Selain pabrik, Sinta juga mengaku warga juga memiliki andil pencemaran karena membuang sampah sembarangan.
"Bisa juga sih warga yang membuang sampah ke kali ini," ucap Sinta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun mengakui Kali Mookervart airnya juga tercemar limbah dari industri yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Akibat pencemaran dan penumpukan sampah tersebut, kali Mookervart akan meluap bila hujan. Banjir bisa mencapai dada orang dewasa.
"Dari limbah industri. Beracun karena limbah B3," kata Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi.