TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo siap memulai program seleksi dan promosi terbuka jabatan kepala sekolah di DKI Jakarta, atau dikenal dengan istilah lelang jabatan kepala sekolah.
"Saya sudah delegasikan ke dinas, ke badan, ke Wali Kota, saya delegasikan dan saya nyatakan mulai," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Jokowi mengatakan, maksud dan tujuan menggelar lelang jabatan kepala sekolah hampir sama dengan program sebelumnya, yaitu lelang jabatan lurah-camat.
Jokowi berharap dengan adanya lelang jabatan kepala sekolah ini, maka kualitas pendidikan di DKI Jakarta mengalami peningkatan dengan dipimpin oleh kepala sekolah yang berkompeten di tiap sekolah.
"Tidak hanya masalah belajar-mengajar dan manajemen administrasi, tapi juga manajemen proyek. Tiap tahun sering ada proyek-proyek di sekolah yang itu perlu dikelola dengan baik," kata Jokowi.
Untuk syarat lelang yang pendaftarannya mulai dibuka besok, 26 November 2013, Jokowi menegaskan sudah menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta untuk menyusunnya. "Teknisnya sudah ada di saa semua," kata Jokowi.
Lelang jabatan kepala sekolah akan dibuka pendaftarannya secara online pada 26 November hingga 2 Desember 2013. Namun, lelang jabatan ini hanya berlaku bagi sekolah SMA dan SMK Negeri.
Melalui pelaksanaan lelang kepala sekolah, Jokowi menargetkan segala macam yang berhubungan dengan sistem pendidikan di sekolah dapat diperbaiki. Mulai dari manajemen sekolah, manajemen belajar mengajar, hingga peningkatan kualitas pendidikan.