Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekonstruksi kasus pembunuhan Holly Angela Hayu (37) di Apartemen Kalibata City. Hari ini, Selasa (3/12/2013) menyedot perhatian para penghuni di apartemen tersebut.
Keingintahuan warga yang besar terkait proses rekonstruksi dan para tersangka yang terlibat pembunuhan membuat ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi rekonstruksi.
Ratusan warga tersebut tak hanya berasal dari penghuni tower Ebony sendiri yang merupakan lokasi pembunuhan Holly. Tapi juga dari penghuni di tower lain.
Sebagian warga ada yang menyaksikan rekonstruksi dari batas police line, sebagian lagi ada yang berupaya mendokumentasikan jalannya rekonstruksi.
Menurut keterangan seorang penghuni apartemen Kalibata City, Linda (27) dirinya tertarik melihat rekonstruksi karena rasa ingin tahun yang besar. Termasuk melihat langsung Gatot, yang merupakan suami siri serta otak dibalik pembunuhan tersebut.
"Penasaran aja, saya mau lihat. Habis dari pagi tadi ramai warga. Termasuk mau lihat muka-mukanya tersangka, terlebih Gatot yang katanya suami sirinya. Karena kan liatnya paling dari televisi. Siapa tahu bisa liat langsung disini," ungkap Linda, yang juga penghuni di tower ebony.
Sebelumnya, rekonstruksi akan digelar Selasa (19/11/2013) lalu, namun dibatalkan. Alasan dibatalkannya rekonstruksi yakni lantaran penyidik menerima informasi keberadaan Ruski, satu pembunuh Holly yang saat ini masih buron.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan meskipun saat rekonstruksi Ruski masih belum bisa ditemukan. Maka penyidiklah yang nantinya akan menggantikan peran Ruski
Menurut Rikwanto tidak masalah peran Ruski digantikan oleh penyidik. Pasalnya rekonstruksi memang harus dilakukan untuk melengkapi berkas kasus pembunuhan Holly.
"Sampai saat ini Ruski belum ditemukan. Kemarin kan kesan akan segera tertangkap tapi Ruski kabur lagi," terang Rikwanto.