Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga Pedongkelan yang rumahnya ditertibkan, Sabtu (30/11/2013) kemarin, mulai meninggalkan tenda-tenda di lapangan merah di RW 15, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Lokasi itu sebelumnya menjadi lokasi pengungsian warga. Truk-truk milik Satpol PP dan Kecamatan Pulogadung, hilir mudik mengangkut warga beserta perabotan rumah tangganya. Rencananya warga akan diantar ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, dan Rusunawa Cakung Barat.
Setelah tidak lagi ditinggali warga, puluhan tenda dan gubuk seadanya tersebut dibongkar oleh sekitar 450 petugas Satpol PP. Camat Pulogadung, Teguh Hendarwan mengatakan, terdapat sekitar 345 kepala keluarga yang bertahan di tenda pengungsian di lahan yang terdampak proyek normalisasi Waduk Ria-Rio tersebut.
Rencananya 200 kepala keluarga akan menghuni Rusunawa Pinus Elok, sementara sisanya akan menghuni Rusunawa Cakung Barat.
"Pihak Dinas Perumahan menyediakan total 350 unit rusun di dua lokasi rusunawa. Jadi masih ada sisa lima unit lagi dari yang disediakan," kata Teguh saat ditemui di lokasi pengungsian warga, Rabu (4/12/2013).
Teguh menyebutkan, meski jumlah unit rusun mencukupi, pihaknya akan menyeleksi dan memverifikasi kembali sebelum memberikan kunci unit rusun. Hal itu dilakukan, agar rusun diberikan hanya kepada warga yang berhak, yakni warga Pedongkelan yang tempat tinggalnya turut ditertibkan.
"Dikhawatirkan ada warga yang bukan warga Pedongkelan dan rumahnya ditertibkan tapi ikut mendaftar," katanya.
Sebanyak 1.800 petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI melakukan penertiban di lahan seluas 2,1 hektar di Pedongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur yang diklaim milik keluarga mantan Wakil Presiden RI, Adam Malik, Sabtu (30/11/2013) pagi.
Penertiban ini, merupakan bagian program normalisasi Waduk Ria-Rio ini. Alat berat mulai meratakan hunian sekitar 250 kepala keluarga (KK), sekitar pukul 05.30 WIB. Sebagian besar bangunan dalam keadaan kosong karena penghuninya telah direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Cakung.