Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sisca (45), ibunda Arisa Mafira alias Icha (16) tak henti-henti menangis dan menjerit di RS Said Sukanto Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sisca tak kuasa menahan sedih lantaran putrinya yang masih remaja menjadi penumpang KRL Commuterline dengan truk tangki di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) siang.
Sisca terlihat sangat lemas dan menyenderkan kepalanya ke bahu kerabatnya, Nita. Nita menuturkan, mereka terakhir kali ketemu dengan Icha saat hendak berangkat ke sekolah.
Nita menuturkan mereka telah memeriksa Icha di tiga rumah sakit yakni RS Pusat Pertamina, RS Suyoto, dan terakhir RS Polri.
"Sudah tiga rumah sakit cek, tapi nggak ada nama anak itu. Ketika dicek di RS Suyoto, ciri-cirinya sama. Ada baju putih, usianya kurang lebih juga seperti itu. Pakai seragam sekolah," ujar Nita saat memberikan keterangan di RS Polri, malam ini.
Namun, kata dia, kepastian Icha belum kunjung diketahui karena RS Polri belum memberikan kerterangan.
"Dari rumah sakit Polri belum ada kondirmasi. Dia pakai jam tangan warna pink. (Gambarnya) Hello kitty. Ponsel sudah nggak aktif ketika dihubungi," kata dia.