Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir di Jalan Kampung Melayu Besar, Jakarta Timur dimanfaatkan puluhan warga, termasuk anak-anak menjadi tempat bermain. Kawasan itu terendam lantaran luapan sungai Ciliwung.
Banjir tersebut menggenangi mulai dari flyover Bukit Duri, Jakarta Selatan, hingga jembatan sungai Ciliwung yang terletak tak jauh dari flyover Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Di antara petugas Polri dan Satpol PP yang melakukan penyelamatan menggunakan perahu, dan di antara warga yang menyuguhkan jasa gerobak penembus banjir, puluhan warga dan anak kecil bermain di musibah banjir yang memang kerap melanda wilayah itu.
Bahkan ada ibu yang membawa balitanya ke daerah banjir. Salah satu bocah yang bermain di banjir tersebut adalah Syahrul (10), warga Kampung Melayu Kecil yang mengaku kediamannya tidak ikut tenggelam. Syahrul mengaku sempat sekolah pagi ini, dan usai sekolah ia pun pulang untuk ganti baju lalu pergi bermain di wilayah banjir, bersama teman-teman sebayanya.
"Saya sudah biasa main banjir-banjiran, tidak takut," ujarnya.
Satu di antara teman Syahrul adalah Aceng (8), yang juga mengaku sempat bersekolah pagi ini, dan kediamannya tidak ikut terendam banjir. Mereka mengaku sempat menjelajah hingga bagian dalam wilayah Gudang Peluru, Jakarta Selatan.
Aceng mengaku tidak takut dimarahi orangtuanya karena bermain banjir-banjiran, ia menganggap hal itu sesuatu yang biasa saja.