Yang satu berada di gerbong paling depan, dan satunya lagi gerbong khusus wanita di rangkaian paling belakang.
Tapi tetap saja itu tak cukup.
Karenanya, keluhan pelecehan seksual sering terdengar pada gerbong-gerbong campuran.
Sudah saatnya manajemen PT Kereta Api Indonesia menambah jumlah gerbong atau paling tidak menambah frekuensi perjalanan kereta Commuter Line pada jam-jam sibuk, baik pada saat jam berangkat atau pulang kerja.
Demi kenyamanan sekaligus mencegah berjejalnya penumpang yang sering tersiksa sampai sesak nafas!
Agung BS