News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei

Dinilai Kinerja Merosot, Jokowi: Itu Survei Titipan atau Bukan?

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga Survei Nasional Gema Nusantara mengeluarkan hasil survey yang dilakukan di 5 wilayah kota dan kabupaten seluruh Jakarta di Hotel Atlet Century, Senayan Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2014). Survei itu dilakukan dalam rentang 10 hingga 26 Januari 2014 dengan jumlah responden sebanyak 790 yang dilakukan melalui teknik pengambilan sampel secara berjenjang dengan tingkat margin error sebesar 3,5 persen yang hasilnya sebanyak 71,2 persen kurang setuju Jokowi naik ke tingkatan lebih tinggi menjadi capres karena Jakarta masih membutuhkan peranannya. (Warta Kota/henry lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempertanyakan lembaga survei yang menyatakan kinerjanya mulai menurun. Sebab, ia menilai banyak bermunculan lembaga survei titipan yang bermunculan sejak tahun 2014.

"Survei juga banyak ada survei yang benar-benar survei ada survei titipan, namanya juga tahun politik," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/2/2014).

Soal hasil survei tersebut, mantan Walikota Solo ini enggan menanggapinya. Sebab, hasil survei yang menyatakan kinerjanya merosot tidak sesuai dengan kenyataan.

"Saya kira yang paling dari pagi, sampai pagi, dari pagi, sampai pagi, sampai tengah malam saya bekerja. Tapi survei apa pun saya kira akan dijadikan sebagai koreksi," ucap Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebut, kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Jokowi di berbagai bidang terus menurun. Awal tahun ini, sebanyak 47,5 persen responden mengaku puas dan 46,9 persen kurang puas dengan kinerja mantan wali kota Solo itu.

Kemudian untuk penangan masalah banjir, sebanyak 24,8 persen saja yang mengaku puas. Sedangkan untuk penanganan masalah kemacetan sebanyak 34,6 persen yang mengaku puas terhadap kinerja Jokowi .

"Secara umum, survei LSN menemukan fenomena bahwa publik DKI mulai meragukan kemampuan Gubernur Jokowi dalam mencari solusi atas berbagai masalah di ibu kota. Optimisme publik terhadap kapabilitas mantan wali kota Solo itu terus merosot karena tidak banyak bukti riil yang dirasakan masyarakat Jakarta," tegas dia.

Dalam melakukan penelitian, LSN melakukannya pada 10-26 Januari 2014 di lima wilayah (kota madya) dan satu kabupaten di Jakarta. Populasi survei adalah seluruh penduduk DKI yang berusia minimal 17 tahun dan mereka yang belum 17 tahun tapi sudah menikah. Jumlah sampel sebanyak 790 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multistage random sampling).

Margin of error survei sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner dan dilakukan juga uji kualitas melalui telepon cek sebesar 10 persen dari total sampel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini