TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Camat Tebet, Mahludin mengatakan warga kecamatan Tebet yang mengungsi akibat luapan banjir Kali Ciliwung sejak kemarin (22/2/2014), mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Ini karena banjir mulai surut.
"Sekarang para pengungsi mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Banjir mulai surut," katanya
Mahludin mengatakan sejak malam tadi, ratusan warga kelurahan Bukit Duri dan Kelurahan Kebon Baru di kecamatan Tebet mengungsi ke sejumlah titik. Berdasarkan catatannya, warga kelurahan Bukit Duri yang kediamannya terendam banjir mengungsi ke tiga titik yakni kantor Kelurahan Bukit Duri, dengan jumlah pengungsi sekitar 355 orang hingga siang tadi, Komplek Garuda, RW 12, Kelurahan Bukit Duri sekitar 200 orang, serta SDN 05 Gudang Peluru, Kebon Baru dengan pengungsi sekitar 200 orang.
Mahludin lebih lanjut mengatakan walaupun wilayahnya sering dilanda banjir, tetap saja warga masih kaget saat mengetahui lagi-lagi wilayah di Kelurahan Bukit Duri dan Kebon Baru, terendam akibat luapan air sungai Ciliwung.
"Sejak awal tahun banjir di sini keempat kali. Kemarin warga kaget karena sempat berpikir kalau musim banjir sudah lewat, ternyata datang lagi," ujarnya.
"Padahal kemarin itu warga baru selesai bersih-bersih rumah dari lumpur karena banjir sebelumnya, ternyata banjir datang lagi," tambahnya.
Soal bantuan, kata Mahludin bantuan sisa musibah banjir sebelumnya sedikit banyaknya masih disimpan warga di kediamannya masing-masing. Selain itu siang tadi dari Sudin Sosial Wali Kota Jakarta Selatan juga sudah datang dan memberikan bantuan makanan ringan.
"Jadi bisa dibilang penanganan banjir kali ini bisa berjalan dengan lancar. Kita masih menunggu banjir surut betul, agar warga bisa pulang ke rumahnya masing-masing," tandasnya.
NURMULIA REKSO PURNOMO