News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gudang Amunisi Meledak

Anggota DPR Nilai Usia Gudang Pondok Dayung Sudah Terlalu Tua

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu bangunan di markas Kopaska Jakarta Utara terlihat hancur akibat ledakan, Rabu (5/3/2014). Ledakan diduga berasal dari gudang amunisi di markas Kopaska dan menimbulkan korban jiwa. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengatakan gudang penyimpanan amunisi TNI AL di Pondok Dayung, sudah tua. Hal itu diutarakannya setelah mengunjungi Pondok Dayung tersebut bersama rombongan Komisi I DPR RI.

"Usia gudang penyimpanan amunisi itu sudah terlalu tua untuk menyimpan amunisi. Itu sudah dari zaman Belanda," kata Hasanuddin di RSAL Dr Mintohardjo, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2014).

Hasanuddin menuturkan, setelah melihat kondisi di lapangan, dipastikan ledakan di Pondok Dayung bukan karena disebabkan sabotase. Ia menilai, adanya ledakan tersebut karena korsleting listrik.

"Sekilas kronologis, tidak ada sabotase. Ada TNT yang meleleh, dan itu yang menimbulkan asap yang semakin panas. Lalu menjadi blasting," tuturnya.

Hingga saat ini masih ada 39 korban yang dirawat dibeberapa rumah sakit. Untuk rumah sakit yang menangani korban terbanyak di RSAL Dr Mintohardjo yang menangani 25 orang. Keseluruhan korban ledakan tersebut ada 87 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini