News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Isu Lingkungan

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juarai Go Green in the City 2014

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah, menjadi pemenang pertama kompetisi Go Green in the City 2014.

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Proposal milik tim Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah, menjadi pemenang pertama kompetisi  "Go Green in the City" (GGITC) tahap nasional yang digelar Schneider Electric. Pengumumuan digelar di hotel JW Marriot, Kamis (13/3/2014).

Digelar sejak 2009, kompetisi ini bertujuan mengajaka mahasiswa/i jurusan bisnis dan teknik di seluruh dunia untuk berinovasi menciptakan solusi yang memungkinkan pengonsumsian energi di perkotaan menjadi lebih cerdas dan efisien.

Tim dari Universitas Kristen Satya Wacana mengajukan proposal bertajuk "Lungguh".

Lewat proposal ini, tim mengajukan inovasi sebuah bantalan kursi yang mampu menyerap energi panas tubuh manusia dan kemudian mengonversikannya menjadi energi listrik, sehingga dapat digunakan untuk mengisi baterai ponsel.

Lungguh sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti 'duduk'.

Mereka berhak mendapatkan Rp 30 juta untuk mewujudkan proyek tersebut. Mereka juga akan mewakili Indonesia di Go Green in the City tingkah East Asia yang digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam pada April mendatang.  Bila menang, tim Indonesia berhak mewakili Asia di Go Green in the City tingkat internasional di Paris, Perancis, Juni mendatang.

Proposal Universitas Kristen Satya Wacana berhasil mengungguli proposal "Trafficon" dari Insitut Teknologi Bandung, "Roof Energy Harvesting" dari Institut Teknologi Sepuluh November, "Thermoenergy Bank" dari Universitas Surabaya, "SPIRIT (Smart Product in Reducing Inefficient Thrown-away)" dari Universitas Indonesia, dan "SUNplus Lighting" hasil kolaborasi mahasiswa Universitas Gajah Mada dan Universitas Kristen Petra.

"Kami melihat bahwa minat mahasiswa dan universitas di Indonesia terhadap kompetisi ini semakin meningkat," ujar Riyanto Mashan, selaku Country President Schneider Electric Indonesia.

Ia berharap kompetisi ini menjadi batu pijakan bagi calon pemimpin Indonesia untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai semakin meningkatnya permintaan dan konsumsi energi. Sehingga mereka tergerak untuk mulai mengelola energi secara lebih efisien guna menekan konsumsi energi.

Saat ini perkotaan mendominasi 75% dari total konsumsi energi dan memproduksi 80% dari total emisi karbon di dunia.

Ajang Go Green in the City tingkat nasional turut didukung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini