News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Moda Transportasi

Tambah Proyek, Jokowi: Siapapun Harus Mengawal

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo tiba di Bandara Raden Intan, Lampung langsun diserbu warga maupun penumpang, Jumat (21/3/2014).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak khawatir apabila ada penambahan proyek di Jakarta, sementara ia sendiri telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden dari PDIP.

"Yang paling penting apapun itu cepat dimulai. Kawal terus sampai rampung sampai selesai. Yang ngawal siapapun harus dikawal," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/3/2014).

Jokowi menilai, proyek transportasi massal seperti Monorel terbukti masa pembangunannya tidak selesai dalam satu periode seorang Gubernur, sehingga kewajiban Gubernur selanjutnya yang mengawal proses pembangunan itu.

"Kita lihat MRT sudah berapa tahun baru rencana-rencana terus, 26 tahun. Monorel 15 tahun. Ini baru dua hari saja kamu sudah ngejar-ngejar. saya juga maunya cepat," kata Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pagi ini, Senin (24/3/2014), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima PT Perkakas Rekadaya Nusantara, konsorsium lokal yang menawark moda transportasi baru, yaitu Metro Kapsul.

"Kami baru tawarkan moda transportasi baru kepada pak Gubernur, namanya Metro Kapsul," ujar Komisaris Konsorsium PT Perkakas Rekadaya Nusantara, Djoni Rosadi di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/3/2014).

Djoni mengatakan, Metro Kapsul yang ditawarkan kepada Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini merupakan moda transportasi yang mengadopsi bus sedang seperti Metromini atau Kopaja. Namun yang membedakan adalah jalurnya.

Rute yang ia tawarkan kepada Jokowi yaitu dari Parkir Timur Senayan hingga ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

"Idenya adalah Metromini yang diangkat ke atas atau elevated," kata Djoni.

Jokowi sendiri masih melakukan pengkajian terkait proyek ini. Namun, Jokowi secara garis besar menilai proyek ini dapat direalisasikan lantaran harga yang murah dan proses pembangunan yang terbilang cepat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini