TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno menegaskan, tidak ada pungutan biaya apapun dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2014 ini.
Menurutnya penerimaan dan seleksi anggota Polri ini dilakukan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH). Dengan begitu, katanya, diharapkan penerimaan anggota Polri akan mampu mewujudkan sosok personil Polri yang tangguh, cerdas dan profesional.
Namun kata Dwi, akan ada saja oknum masyarakat atau anggota polri yang mengaku-ngaku bisa meloloskan siapapun menjadi anggota polri dengan membayar sejumlah uang. "Yang seperti itu jangan dipercaya. Saya pastikan bohong. Sebab penerimaan akan dilakukan secara ketat dan proporsional," ujarnya.
Ia menjelaskan jika ada calon anggota polri yang merupakan titipan para Jenderal, polri akan tetap menerimanya dan menseleksinya. "Kami titipan tersebut namun tetap harus mengikuti aturan yang berlaku. Mereka juga harus memenuhi persyaratan, dan harus mengikuti test dan seleksi ketat," kata Jenderal Bintang Dua itu.
Seperti diketahui pada tahun 2014, Kepolisian Republik Indonesia akan merekrut sekitar 20 Ribu anggota Polri serta 7000 Polwan melalui penerimaan Akademi Kepolisian, Brigadir, Tamtama, dan SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana). Bagi yang berminat bisa mendaftarkan diri dan mencari informasinya di setiap Polda dan Polres di seluruh Indonesia.