Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mesikpun digenangi air dengan ketinggian 30 sampai 150 centimeter, Senin (7/4/2014)
ribuan warga di Kelurahan Kampung Melayu, Kampung Pulo, Jatinegara Jakarta Timur belum akan mengungsi.
"Ada 1,508 kepala keluarga atau 3,427 jiwa yang terkena dampak air kiriman dari Bogor. Kalau banjirnya sudah lebih dari dua meter, baru warga mengungsi. Kalau sekarang, warga masih bertahan di rumahnya," kata Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu kepada Tribunnews.com, Senin (6/4/2014).
Bambang menjelaskan, walapun seluruh warganya memilih bertahan dilantai dua rumah mereka, namun pihaknya telah mempersiapkan beberapa titik posko pengungsi seperti Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur di Jl Jatinegara Barat, Masjid At Tawabin dan area RS Hermina.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk kebutuhan makanan," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Bambang, banjir luapan Kali Ciliwung diprediksi akan memuncak pada pukul 10.00 WIB. Namun semua tergantung dari ketinggian di Pintu Air Manggarai dan air laut.
Diketahui, terdapat 7 RW dari 47 di Kampung Melayu yang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jawa Barat sejak Minggu (6/4/2014) kemarin. Bambang menyebutkan, genangan air Ketinggian 30-150 cm, sudah menggenangi wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur 15 meter dari radius Kali Ciliwung.