TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungan Jalan Arjuna Selatan dengan Arjuna Utara, Kebunjeruk, Jakarta Barat menempati lokasi yang tidak representatif.
Berdasarkan pengamatan Warta Kota, Selasa (22/4), selain kondisi di sekitar tangga JPO di Jalan Arjuna Selatan dipenuhi rumput tinggi, tumpukan sampah juga berserakan di sekitar lokasi.
Sekel Kelurahan Kebonjeruk Mawardi mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah mengusulkan soal pemindahan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) "Soal JPO, saya sudah usulkan buat pindah. Tapi setelah dicek Dinas Perhubungan, ternyata JPO itu belum masuk aset DKI, masih masuk aset Jasa Marga," katanya, Selasa (22/4).
Mawardi mengakui, JPO di sana tidak berada di lokasi strategis dan jarang digunakan. "JPO itu tidak ideal karena dilintasi sehari paling 3-5 orang," katanya.
Mawardi sudah mengusulkan JPO itu dipindah ke depan Gedung IWI karena di tempat tersebut banyak warga.
"Kalau ideal dideketin gedung IWI yang terhubung ke kampus Esa Unggul dan Ukrida di Jalan Arjuna Utara. Soalnya di belakang gedung IWI itu banyak anak kos, mahasiswa-mahasiswi Unesa dan Ukrida yang tinggal di sana," katanya.(Feryanto Hadi)