TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad, seorang warga RW 12, Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, pernah membawa ibundanya ke tempat praktik Muhamad Susilo Wibowo (32) alias Ustaz Guntur Bumi, di Jalan Pinang Mas I, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Untuk biaya konsultasi dengan salah seorang asisten sang Ustaz, Ahmad harus merogoh kocek Rp 200 ribu.
Kepada wartawan Ahmad mengatakan sang ibunda menderita sejenis penyakit kulit, yang muncul pada saat tertentu, dan membuat kaki sang ibunda berlumuran nanah. Ia sudah membawa ibundanya ke sejumlah dokter, namun tak satu pun yang berhasil menyembuhkan.
Ahmad mengatakan ia kerap melewati tempat praktik sang Ustaz di Jalan Pinang Mas I, sehingga suatu hari ia pun tertarik untuk membawa sang ibunda berobat. Kata dia kejadian itu sekitar dua tahun lalu.
Di tempat itu Ahmad yang mengantar ibundanya ditemui oleh seorang perempuan yang merupakan salah seorang asisten Ustaz Guntur Bumi. Oleh sang asisten ibundanya ditanya-tanya seputar penyakit.
"Asistennya itu tidak memberikan solusi, tidak tahu juga ibu saya sakit apa, lalu kita disuruh ketemu Ustaz. Biaya konsultasi sama asistennya Ustaz kena Rp 200 ribu," katanya.
Ahmad menerima anjuran sang asisten, dan ia serta ibundanya di minta untuk datang tiga hari kemudian ke tempat itu, sekitar pukul 11.00 WIB. Tiga hari kemudian Ahmad dan ibundanya itu pun memenuhi janjinya untuk datang.
"Tapi setelah saya tunggu sekitar satu jam, saya sama ibu saya belum bisa ketemu Ustaz, terus kita dikabari Ustaz lagi keluar, ya sudah kita batal berobat. Samai hari ini ibu saya masih sakit," ujarnya.
"Uang saya hilang Rp 200 ribu saya ikhlas lah, anggap saja amal," katanya.
Ia belum tahu persis seperti apa pola pengobatan sang Ustaz. Namun dari sang asisten diketahui tarif untuk berkonsultasi dengan asisten Ustaz adalah Rp 200 ribu. Jika berkonsultasi dengan Ustaz Guntur Bumi ia diberitahu harganya minimal Rp 1 juta.
Suryanto salah seorang petugas keamanan di wilayah Jalan Pinang Mas I mengatakan tarif untuk membuat janji dengan Ustaz Guntur Bumi adalah Rp 500 ribu. Sedangkan untuk konsultasi mau pun praktik, sang Ustaz akan menyodorkan harga yang berbeda.
"Itu bayar Rp 500 ribu belum tentu bisa ketemu Ustaz, baru bikin janji saja," terangnya.
Ternyata banyak pasien Ustaz Guntur Bumi yang merasa di tipu, salah satunya adalah Irfani, yang membayar hingga Rp 75 juta kepada sang Ustaz, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh. Akhirnya sang Ustaz pun dilaporkan ke Polisi.
Polda Metro Jaya menetapkan status tersangka untuk Ustaz Guntur Bumi, dan melakukan pemanggilan terhadapnya. Namun setelah tiga kali dipanggil Ustaz itu tidak kunjung muncul. Akhirnya pada Senin dini hari (5/5), Ustaz Guntur Bumi dicokok di kediamannya untuk diperiksa, malamnya Polisi memutuskan untuk menahan sang Ustaz.