TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sahur on the Road, hingga saat ini masih marak terjadi di beberapa ruas jalan di Jakarta.
Aksi ugal-ugalan pun terlihat saat mereka melintas di ruas-ruas jalan. Alhasil, mengganggu kenyaman pengendara umum lainnya. Sementara, sebelumnya, pihak kepolisian telah melarang, kegiatan Sahur on the Road tersebut.
Pantauan Wartakotalive.com, Minggu (20/7/2014) dini hari, di ruas perempatan flyover Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur, ramai dipenuhi pengendara yang menggelar acara tersebut. Iring-iringan kendaraan terlihat memenuhi menuju ruas Jalan Otista dan Jalan Dewi Sartika.
Umumnya, mereka adalah para pemuda dan remaja yang menggunakan sepeda motor dan mobil. Dengan
beriringan menutupi ruas jalan hingga lebih dari 100 meter.
Mereka tampak membawa bendera bertuliskan nama sekolah, kampus, maupun komunitas masing-masing. Yang meresahkan pengendara lainnya, adalah ketika mereka memblokir jalan demi memuluskan laju rombongannya melintas.
Bahkan, tak sedikit mobil-mobil yang digunakan menggunakan rotator dan sirene. Sementara, para pengendara motor terlihat banyak yang tidak mengenakan helm.
Aksi mereka pun tidak sedikit yang ugal-ugalan, dengan kebut-kebutan dan 'menggeber-geber' sepeda motornya. Namun, tampak juga, aksi mereka mendapatkan pengawalan dari pihak Polisi Militer.