Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Terminal Pulo Gadung Muhamad Arafat mengatakan sejumlah bus pelangar batas tarif di terminalnya akan ditindak setelah hari raya Idul Fitri.
"Busnya banyak. Namanama sudah kami sakui dan akan ditindak setelah lebaran," ujar Muhamad di terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (27/7/2014).
Muhamad mengatakan yang akan menindak bus nakal tersebut adalah Kementerian Perhubungan yang mengeluarkan ketentuan batas tarif tersebut.
"Nanti yang akan menindak Kementerian Perhubungan yang mengeluarkan ketentuan batas tarif atas dan batas tarif bawah tersebut, hanya kementerian yang berwenang," ujar Muhamad.
Namun Muhamad enggan mempublikasikan nama bus tersebut karena rentan intervensi dari pemilik bus. Sambil memegang kertas Muhamad hanya mengatakan jumlahnya ada puluhan.
"Kami tidak akan publikasikan karena rentan intervensi, nanti saja setelah ada tindakan dari Kementerian Perhubungan, catatanya ada di sini, jumlahnya ada puluhan," ujar Muhamad.
Pantauan Tribunnews dalam catatan yang dipegang Muhamad terdapat bus jurusan Wonosobo dan Cirebon yang melanggar batas tarif lebih dari 20 ribu rupiah.