TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terhitung mulai 11 Agustus 2014, seluruh halte bus Transjakarta koridor 1, yaitu Blok M-Kota, menerapkan sistem tiket elektronik. Selama ini, di koridor tersebut, tiket elektronik baru diterapkan di halte Blok M dan Kota.
Bersamaan dengan penerapan tiket elektronik di seluruh halte koridor 1, ada 11 halte Transjakarta lain yang juga tidak akan melayani lagi karcis kertas mulai 11 Agustus 2014.
Kesebelas halte tersebut adalah:
- Pulogadung 1 (koridor 2),
- Kalideres (koridor 3),
- Kampung Melayu (koridor 5),
- PGC (koridor 7),
- Kampung Rambutan (koridor 7),
- Flyover Raya Bogor (koridor 7),
- Pinang Ranti (koridor 9),
- Garuda Taman Mini (koridor 9).
Pihak pengelola bus transjakarta telah memasang spanduk di halte-halte yang berisi informasi penerapan tiket elektronik di beberapa halte tersebut.
Sebagai permulaan, tiket elektronik pun dijual dengan harga Rp 20.000 yang juga berisi pulsa senilai Rp 20.000. Untuk selanjutnya, tiket elektronik perdana akan dijual seharga Rp 50.000 dengan pulsa senilai Rp 20.000.
Hingga saat ini, Kompas.com berusaha menghubung Kepala Humas Transjakarta Sri Ulina Pinem, tetapi belum ada jawaban.