TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), yang dilakukan PT Wijaya Karya (WIKA) dipastikan tertunda satu bulan dari jadwal seharusnya.
"Warga merasa terganggu jika malam hari juga masih dikerjakan," kata Manajer Proyek PT Wika, Ismu Sutopo, kepada wartawan, Kamis (7/8/2014).
Akibatnya, pengerjaan proyek yang molor membuat Jalan Otista terpaksa ditutup lebih lama. Dikatakan Ismu, pihaknya hanya mengerjakan proyek mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB.
"Sebenarnya bisa diselesaikan bulan Agustus kalau bisa kerja siang malam. Tapi ternyata tidak disetujui warga. Konsekuensinya ya sampai pukul 22.00 WIB," katanya.
Lebih lanjut dirinya menyebutkan, proyek yang diharapkan dapat mengurangi volume air di Kali Ciliwung tersebut saat ini sudah 80 persen.
"Proses pengerjaannya tersisa sekitar 20 persen. Tinggal gali tanah dan memasang perkuatan jari besi saja. Tapi yang inlet dan outlet belum karena masih terkendala pembebasan tanah," katanya.