News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembatasan BBM Bersubsidi

Pengguna BBM Kalang Kabut, Konsumen BBG Adem Ayem

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengisikan bahan bakar gas (BBG) untuk bajaj melalui mobil pengisian BBG atau Mobile Refueling Unit (MRU) di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2013). MRU milik Perusahaan Gas Negara (PGN) ini merupakan fasilitas pengisian BBG yang dapat berpindah lokasinya sehingga dapat menjadi solusi pengisian BBG yang sering terkendala jarak dan lahan pembangunan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam, pegawai sebuah badan usaha milik negara (BUMN), bersyukur karena tak perlu antre membeli bensin di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU).

Imam merasa beruntung karena mendapat fasilitas mobil dinas berbahan bakar gas (BBG). Dalam beberapa hari terakhir, muncul kabar harga pemerintah akan mencabut subsidi BBM sehingga harga premium lebih tinggi dari harga sekarang yakni Rp6.500 per liter.

Situasi ini membuat sebagian pengguna kendaraan berusaha membeli BBM sebanyak-banyaknya. Alhasil, di beberapa SPBU terjadi antrean dan stok BBM lebih cepat habis dibandingan hari-hari sebelumnya.

Hal itu tidak terjadi di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Imam yang ditemui di SPBG Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (27/8) menyatakan, di kalangan konsumen BBG, tidak ada kepanikan seperti pada konsumen BBM.

Imam mengaku rutin mengarahkan mobilnya ke SPBG. Apalagi, ada iming-iming hadiah bagi konsumen BBG. "Makin sering ngisi, makin besar peluang dapat hadiah," ucapnya.

Imam mengaku tak mengalami kendala pada pemakaian BBG. Anggapan bahwa perangkat berbahan bakar gas rawan meledak seperti yang terjadi pada awal pelaksanaan konversi minta tanah ke elpiji, menurut Imam, merupakan anggapan yang keliru.

Ia percaya tabung dan konverter gas yang dipasang di mobilnya senantiasa aman. "Konverternya seharga 15 juta sudah lengkap dengan sistem pengamannya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini