TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 20 jamaah jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Sukabumi gagal berangkat bersama kloter 2, Selasa (2/9/2014) pagi. Sebanyak 19 orang diantaranya gagal karena visa bermasalah, satu orang lainnya gagal karena kedapatan hamil 9 pekan.
Kontan saja belasan calhaj yang gagal berangkat karena masalah visa itu menangis saat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memutuskan menunda keberangkatan mereka.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Ajam Mustajam mengatakan kesembilan belas jamaah itu ditunda keberangkatannya karena belum melengkapi syarat administrasi visa.
"Kami sudah meminta PPIH Kabupaten Sukabumi untuk mengurus administrasi visa mereka. Kalau sudah lengkap, nanti akan diberangkatkan bersama calhaj dari kloter berikutnya," tuturnya.
Saat ini, kesembilan belas calhaj itu dititipkan sementara di asrama Islamic Center Kota Bekasi. Sementara satu jamaah lainnya atasnama Nyonya Robia Mefti (36), sudah dipulangkan karena kedapatan hamil dengan usia kehamilan 9 pekan. (Ichwan Chasani)