TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Litbang Kementerian Perhubungan Eli Adriani Sinaga memaparkan On Board Unit (Obu/chip) untuk Electronic Road Pricing (ERP) masih sangat mahal harganya. Rencananya chip yang akan dipasang di dalam mobil pribadi, berkisar dari Rp 300 ribu sampai Rp 600 ribu.
Eli mengungkapkan dibandingkan negara tetangga Taiwan,chip di sana gratis. Pengembangan chip di Taiwan menggunakan stiker yang sudah terpasang stiker atau barcode sehingga ongkos produksinya murah dan tidak membebani masyarakat.
"Obu sekarang mahal, di Taiwan Obu nya gratis," ujar Eli di seminar Electric Road Pricing, Selasa (2/9/2014).
Dengan chip yang gratis di Taiwan, Eli mengungkapkan sudah banyak pengendara mobil yang memasang di dalam mobil untuk bisa memakai ERP.
"Obu yang mereka punya stiker tapi chipnya ada, sehingga di Taipei 6 juta orang pasang," jelas Eli.
Saat ini ERP sudah diuji selama dua bulan lebih. Ada beberapa kendaraan pribadi yang sedang diuji coba menggunakan ERP.
"Uji coba sudah dua bulan. Untuk orang-orang tertentu ada 50 kendaraan kita coba teknologinya ERP," papar Eli.