Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasus dugaan korupsi yang diterima Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Winny Erwindia tak akan berpengaruh di organisasi olahraga Jakarta itu. Pasalnya, masih ada aparatur di bawah Ketua KONI DKI yang bisa menjalankan roda organisasi itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menuturkan bahwa pihaknya akan memanggil pengurus KONI DKI terkait hal ini. Sambil menunggu proses hukum yang menjerat mantan Direktur Utama (Dirut) Bank DKI itu.
"Ya kita liat proses hukumnya saja. Senin saya rapat dengan KONI bagaimana supaya KONI bisa berjalan dengan baik," kata pria yang akrab disapa Ahok, Sabtu (6/9/2014).
Ahok menganologikan kepemimpinan di suatu negara. Ketika ketidakhadiran Presiden masih ada aparat dibawahnya yang bisa menjalankan roda pemerintahan. Hal ini sama halnya dengan kepengerusan KONI DKI. "Ngga ada pengaruh kok Winny ada atau gak di KONI," ucapnya.
Menurutnya sosok wakil sangat berperan ketika ketua atau presiden tidak ada di massa jabatannya. Sehingga, proses pembinaan atlet akan tetap bisa berjalan.
"Di dunia ini gak ada presiden juga biasa aja ?jalan-jalan aja, masih ada wakil presiden. Santai aja," tuturnya.