TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebelum ditemukan terbakar, Tari Handayani (21) sempat bertemu dengan seorang pria. Polisi masih menyelidiki identitas pria yang bertemu dengan korban.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Sukaraja, AKP Sarjiman mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki seorang pria yang diduga sempat bertemu dengan Tari sebelum wanita itu ditemukan terbakar.
"Dari keterangan korban, dia mengaku sempat dipukul oleh orang yang kurang waras yang biasa tinggal di rumah kosong itu.
Apakah pria yang dimaksud korban adalah orang gila itu. Sampai subuh tadi kita bergerak, tapi orang tidak waras itu belum bisa ditemukan," kata AKP Sarjiman, Kamis (11/9/2014) pagi.
Tani Handayani, warga Balumbang, Bogor Barat, Kota Bogor, ditemukan dengan kondisi terbakar di belakang rumah kosong, di Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (10/9/2014) sekitar pukul 13.00 WIB.
Hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan apakah Tari mencoba bunuh diri dengan cara membakar tubuhnya atau ada orang lain yang mencoba membunuhnya dengan cara dibakar.
Sarjiman mengatakan, selain mencari orang gila yang diduga pelaku pembakaran terhadap Tari, polisi juga mengaku sudah memintai keterangan pacar korban.
"Pacar korban sudah dimintai keterangan. Dia mengaku saat kejadian masuk kerja dan tidak bertemu korban pada hari kejadian," ujarnya.
Hingga saat ini polisi mengaku masih menunggu kondisi Tari Handayani pulih agar bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait kejadian yang dialaminya.
"Kondisi korban belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Kita tunggu kondisinya lebih baik," ujar Sarjiman.
Korban oleh keluarganya sudah dipindahkan perawatannya ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk pengobatan luka bakar. Tari dirujuk ke RSCM pada Rabu (9/9) malam.