TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Fajar Sidik berpandangan tidak ada yang istimewa dari kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jakarta. Sidik mengatakan kinerja Ahok sebagai Wakil Gubernur selama ini biasa saja.
“Kalau saya melihat pak Ahok itu lebih cepat mulut dari otaknya, soal kinerja bukan saya menampik tapi memang standar saja,” ujar Fajar di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Fajar menilai pimpinan DKI sekarang dan dahulu berbeda. Jika dahulu pimpinan bertanggungjawab terhadap kinerja bawahannya, sekarang, pimpinan banyak yang tidak mau bertanggung jawab.
“Pimpinan di DKI sekarang dan dulu berbeda, kalau sekarang itu banyak cuci tangannya, jadi banyak bawahan yang dimarah-marahi di depan umum. Padahal pimpinan yang harusnya bertanggung jawab,” ujar Fajar.
Fajar mengatakan apa yang dilakukan Ahok selama ini tidak tepat. Pernyataan Ahok tentang DPRD merupakan hal yang kontra produktif. Lanjut Fajar, seharusnya Ahok sebagai eksekutif bersinergi dengan legislatif dalam menjalankan pemerintah, bukan malah mendiskreditkannya.
“Sebagai rekan kinerja harus saling mendukung, tinggal pak Ahok sendiri, malah tadinya saya ingin melaporkan beliau (Ahok) ke Polda karena beliau bilang DPRD itu calo, saya sebagai anggota baru (DPRD) merasa dituduh,” ujar Fajar.