TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas FPI menggelar aksi unjuk rasa menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai pemimpin DKI Jakarta, di depan gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Unjuk rasa yang dilakukan puluhan orang berbaju putih tersebut berujung bentrokan.
Setelah dihalau polisi karena melempari gedung DPRD DKI dengan batu. Massa FPI berputar dan melempari kantor Balaikota DKI. Aparat kepolisian dari kesatuan Brimob sebanyak dua kompi, yang telah bersiaga berhasil menghalau massa FPI ke arah jalan Medan Merdeka Timur.
Ketika menjenguk belasan anak buahnya yang mengalami luka di Balai Kesehatan Balaikota DKI, kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan 20 orang massa FPI telah diamankan aparat kepolisian.
“Dua puluh orang telah kita bawa ke Polda Metro Jaya,” ujar Unggung.
Selain itu Unggung juga mengimbau pimpinan aksi untuk menyerahkan diri. Apabila tidak maka akan dijemput paksa.
“Saya imbau mereka yang rusuh untuk menyerahkan diri atau kami akan tangkap nanti malam,” ujar Unggung.
Pantauan Tribunnews ketika massa dihalau hingga Jalan Medan Merdeka Timur, tiga orang massa FPI di tangkap dan diamankan ke Polda Metro Jaya. Ketika diamankan ketiga orang tersebut melakukan perlawanan hingga menyulut emosi petugas.