Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Front Pembela Islam (FPI) yang berada di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014) tampak sepi.
Sebelumnya beberapa polisi menjemput paksa koordinator lapangan demo yang berlangsung anarkis di depan DPRD dan Balaikota DKI Jakarta.
Meskipun di sekretariat FPI terlihat lampu menyala, tetapi tidak ada seorang pun berada di dalam bangunan yang berderet dengan rumah warga tersebut.
Kediaman Habib Riziek, pendiri FPI, tidak jauh dari Markas FPI pun terlihat lengang, ada enam orang berkerumun disitu namun enggan memberikan keterangan.
Menyusuri jalan tersebut, sejumlah warga berkerumun di dekat sebuah masjid. Ada juga anak-anak sedang menonton hewan kurban yang diikat tidak jauh dari masjid.
Masyarakat enggan berkomentar terkait penjemputan paksa yang dilakukan pihak kepolisian di wilayah tersebut. Namun, situasi di Jalan Petamburan III sudah kondusif tidak ada anggota polisi yang berjaga.
Sebelumnya di Jalan Aipda Karet Satsuit Tubun masih tampak sejumlah truk pengangkut anggota kepolisian yang terparkir lumayan jauh dari markas FPI. Terpantau juga sebuah mobil water canon terparkir di pinggir jalan yang menghubungkan Tanah Abang dengan Palmerah tersebut.
Ujung dari demo anarkis yang dilakukan sejumlah massa Front Pembela Islam (FPI) di depan gedung DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/10/2014) polisi melakukan penangkapan di markas FPI yang berada di Petambiran, Jakarta Pusat.
Kepolisian sebelumnya memberikan imbauan supaya koordinator lapangan aksi demonstrasi FPI menyerahkan diri setelah ricuh dengan aparat kepolisian. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan sehingga polisi melakukan penjemputan terhadap Koordiantor Lapangan demo tersebut. Saat penjemputan tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono pun hadir di lokasi penjemputan.
"Orangnya yang mengaku sebagai Korlap sudah kami bawa ke polda untuk dimintai keterangan," kata Unggung.
Dijelaskannya empat orang diamankan dari Markas FPI, dua anggota FPI, satu Korlap demonstrasi, dan satu kuasa hukum FPI.
"Ada empat orang yang diamankan dari markas FPI," ujar Unggung.