News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Depo Pemotongan Ayam di Pemukiman Berdampak Virus Flu Burung

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jajaran Suku Dinas (Sudin) Sudin Pertanian dan Peternakan Administrasi Jakarta Pusat, menyegel sebanyak 18 depot ayam di 3 kelurahan kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).

Menurut Kasudin Pertanian dan Peternakan, Ishom Setyawan menuturkan ada depo pemotongan ayam di pemukiman warga, dapat mengundang virus flu burung.

"Karena dampak pemotongan hewan dipemukiman warga bisa berdampak pada flu burung. Apalagi sebulan lagi musim penghujan," katanya saat di wawancarai wartakotalive.com.

Ia mengakatan, penyegelan depo pemotongan ayam sudah disosialisasikan terlebih dahulu ke pemilik depo. Bahkan, Ishom mengaku sudah dilakukan sosialisasi sejak dua tahun lalu.

"Sudah disosialisasikan pak! Ini mereka (pemilik depo) keras kepala! Susah dikasih tahu. Mereka terus aja ada alasan tak mau pindah," ketus Ishom.

Dikatakan Ishom beberapa alasan pemilik depo pemotongan unggas menolak di segel atau ditertibkan, tak lain mereka meminta tempat yang layak. Selain itu, ada juga yang menolak hingga sama sekali tak ingin pindah lokasi lain.

"Tapi mereka terus saja ada alasannya. Hingga sekarang masih belum pindah. Mereka diketahui emang dasarnya gak mau pindah aja. Akhirnya, pada hari ini kita tegaskan untuk berikan segel pelarangan dan pemotongan hewan," tegasnya.

Ia pun mengancam kepada seluruh pemilik depo pemotongan ayam, apabila didapati masih melakukan usaha pemotongan, akan ditertibkan. "Kita tertibkan kok. Tenang aja. Silahkan, bagi pemilik usaha depo pemotongan ayam dibolehkan untuk berdagang, namun ayam yang sudah di Karkas. Kalau masih membandel juga ya kita bongkar saja deponya lah," papar Ishom.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini