Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polresta Bekasi Kota terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan dari Sutinah (20), pembantu rumah tangga yang menyayat Jason (3,6 tahun) di Jl Bintara 6 Gg Sawo RT 3 RW 6, Kota Bekasi.
Selain memeriksa saksi, di antaranya kekasih korban bernama Yadi, penyidik juga memeriksa handphone yang dimiliki oleh Yadi. Namun sayangnya di handphone itu tidak banyak informasi serta keterangan yang bisa diambil dan digali.
"Tidak banyak komunikasi antar mereka (Yadi dan Sutinah). Di handphone Yadi juga tidak ada foto Sutinah, karena tidak ada kamera," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (24/10/2014).
Rikwanto menambahkan di handphone Yadi, banyak komunikasi antara Yadi dengan pelanggannya karena Yadi merupakan tukang ojek.
Sebelumnya, Jason (3,6 tahun) ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (21/10/2014) pukul 00.30 WIB di Jl bintara 6 gg sawo Rt.3/6, Kota Bekasi. Penyidik menduga korban dianiaya hingga meninggal dunia oleh pembantunya.
Pasalnya setelah kejadian pembantu itu menghilang. Dari hasil pemeriksaan pada orangtua korban, pembantu itu ternyata baru 10 hari bekerja.
Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, dalam keadaan tertidur sudah tak berdaya. Dimukanya ada bantal dan nadi tangan kanan korban luka sayat.
Oleh sang ibu dan dibantu warga, korban dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi. Selanjutnya oleh petugas korban di bawa ke RS Polri Kramat jati untuk diotopsi.
Kemarin Selasa (21/10/2014) jenazah Jason sudah di serahkan ke keluarga di rumah kakeknya di Cibitung, tepatnya di Perum Pondok Tanah Mas Jl Teratai 3 Wanasari depan SD Wanasari 7 untuk dimakamkan.