TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejak Muhamad Arsyad (23) ditahan di Mabes Polri gara-gara merekayasa dan mengunggah foto senonoh, Presiden RI Joko Widodo di sosial media. Pemuda yang bekerja sebagai penusuk sate di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur ini mendapatkan uang santunan dari berbagai pihak.
Bahkan Iriana Joko Widodo, istri presiden memberikan uang santunan ke orangtua Arsyad, Mursidah (48) dan Saprudin (50). Uang santuan itu, diberikan ketika kedua orangtua Arsyad berkesempatan bertemu presiden di Istana Negara pada Sabtu (1/11/2014) lalu. Meski mendapat uang santunan, namun Mursidah enggan membeberkan berapa nominal uangnya.
"Kemarin memang diberikan uang sama Ibu Iriana, tapi saya nggak boleh ngasih tahu besarannya berapa," ujar Mursidah saat ditemui di rumahnya di Jalan Haji Jum RT 09/01, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (2/11/2014) siang.
Mursidah menuturkan, uang yang tersimpan di amplop itu nantinya akan dijadikan modal usaha Arsyad, ketika penahanannya ditangguhkan oleh polisi. Meski demikian, Mursidah belum mengetahui Arsyad akan membuka usaha apa nantinya.
Bukan hanya itu, kata Mursidah, uang tersebut juga ia gunakan untuk membeli gelang emas seberat 10 gram seharga Rp 2,5 juta. "Sebagian uangnya saya gunakan untuk membeli emas, ini antisipasi saja. Daripada nanti uangnya habis untuk yang lain," kata Mursidah.
Mursidah menyatakan, perhiasan tersebut bukan untuk ia gunakan, namun akan diberikan ke istri Arsyad apabila anak sulungnya itu menikah. Selain menjadi 'pemanis' di gelang istri Arsyad, lanjut Mursidah, perhiasan itu juga menjadi kenang-kenangan dari istri Joko Widodo. "Kalau Arsyad menikah, perhiasan ini akan saya kasih ke istrinya. Saya juga berpesan, agar gelang ini jangan dijual karena dibeli dari uangnya istri pak Joko Widodo," ujar Mursidah.
Menurut Mursidah, pemberian uang santunan tidak hanya mengalir dari istri Joko Widodo. Melainkan dari kerabat para tahanan di Mabes Polri. Saat Mursidah menjenguk Arsyad di Mabes Polri, Arsyad mendapat uang dari keluarga tahanan lain sebesar Rp 300.000.
Kemudian, uang sebesar itu diberikan ke Mursidah untuk menyantuni anak yatim. "Pas saya jenguk dia kemarin, Arsyad ngasih uang Rp 300.000 ke saya. Dia minta, agar uang itu diberikan untuk anak yatim. Alhamdulillah, uangnya sudah saya salurkan," katanya.
Mursidah menambahkan, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon juga memberikan uang santunan ke keluarganya. Nominalnya mencapai Rp 5 juta. Apabila ditotal, kata Mursidah, jumlah uang santunan mencapai Rp 20 jutaan. "Semuanya bakal saya gunakan untuk modal usaha dan hidup sehari-hari. Semoga uang santunan ini bermanfaat," ucap dia. (Fitriandi Al Fajri)