TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengguna TransJakarta terlihat masih kalah jauh dengan dengan Kota Bogota, Kolombia dan Guangzhou, Tiongkok. Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih berencana memperbaiki pelayanan untuk meningkatkan jumlah penumpang.
PT TransJakarta menargetkan 1 juta penumpang setiap harinya pada tahun 2019. Guna meningkatkan pengguna transportasi umum, PT TransJakarta berupaya melakukan perbaikan. Kosasih menuturkan, saat ini jumlah penumpang TransJakarta hanya 330.00 orang.
Kosasih mengatakan, pembangunan halte di di seluruh koridor berbanding terbalik dengan banyaknya bus. Sebaliknya di Guangzhou dan Bogota mempunyai lebih sedikit halte namun mempunyai moda transportasi yang cukup banyak.
Sejauh ini, pada jam sibuk yaitu pagi dan sore hari, TransJakarta mengangkut sekitar 3.000 penumpang. Jumlah ini masih kalah dengan jumlah penumpang Bogota yaitu 37.000 dan Guangzhou 27.000 penumpang.
"Pada jam sibuk jumlah penumpang kita hanya 9-12 persen,"kata Kosasih.
Ketertinggalan Jakarta dari Bogota dan Guangzhou juga terlihat dari frekuensi bus yang melintas selama satu jam. Frekuensi bus yang melintas di Bogota yaitu 350 unit, Guangzhou 320 unit sedangkan Jakarta hanya 30 unit.