News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Ahok

Ini Kepedulian Ahok Bagi Generasi Muda Islam di Jakarta

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Daerah (Rapat) Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta di Balaikota Jakarta, Rabu (12/11/2014), Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap anak-anak dan remaja di wilayah Jakarta bisa bisa hafal dan faham Alquran pada umur 12 tahun.

Basuki yang akrab disapa Ahok ini mengatakan dalam lomba MTQ biasanya tujuannya menang sehingga akhirnya mencabut orang dari daerah lain kemudian dibuatkan KTP. Hal tersebut pola pikirnya harus diubah dengan menarik anak-anak muda dan remaja berkumpul di masjid kemudian dibina.

"Tujuan MTQ biasanya tidak mau kalah, padahal biarkan saja kalah tapi tiga lima tahun ke depan bisa menjadi juara umum karena stoknya banyak sehingga bisa dilakukan seleksi terlebih dahulu," ungkap Ahok.

Ahok melihat bahwa saat ini anak muda dan remaja Jakarta tidak begitu senang berkumpul di masjid. Sehingga untuk menarik mereka berkumpul, belajar, dan bemain di lingkungan masjid diperlukan halaman masjid yang luas.

Ahok berencana membuat masjid-masjid di Jakarta memiliki halaman luas dengan meminta rumah-rumah yang berdempetan dengan masjid mewakafkan lahannya dan diganti dengan uang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Masjid yang halamannya agak sempit kita minta tetangga kanan kiri supaya mewakafkan lahannya, kita bayar. Nantinya halaman dibuatkan taman terpadu untuk PAUD dan lain-lain sehingga anak-anak muda mau datang dan akan mendorong lebih baik," ungkapnya.

Ia ingin anak-anak di Jakarta yang mayoritas beragama Islam tidak buta Alquran. Bahkan Ahok menginginkan anak 12 tahun sudah bisa khatam Alquran. Tentu untuk mewujudkan hal tersebut harus ada yang menggerakan maka perlu ada kerja sama semua pihak termasuk MUI yang berada di lapangan.

"Minimalnya pemuda dan remaja Jakarta juz 30 hafal," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini