Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan tol dalam kota, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuat terobosan kreatif berupaya rekayasa lalu lintas untuk melakukan kanalisasi terhadap kendaraan angkutan beban berat dan truk.
Kanalisasi ini diujicobakan selama 14 hari mulai Kamis (27/11) besok di sepanjang ruas Tol Cawang hingga Semanggi. Kanalisasi kendaraan ini dilakukan dengan pemasangan traffic cone atau kerucut lalu lintas untuk membatasi lajur kiri atau lajur khusus truk. Kendaraan truk diarahkan tetap berada di lajur itu hingga arah pintu keluar tol.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, mengatakan selama ini telah ada jalur khusus kendaraan angkutan beban berat atau truk di jalan tol, namun pengguna kendaraan tidak mematuhi.
“Sekarang, mencoba membuat terobosan kreatif, yaitu terobosan lalu lintas di dalam tol yang selama ini macet. Kita akan mencoba membuat kanal yang sudah ada di situ. Kendaraan berat harus ada di sebelah kiri,” tutur Unggung seusai memimpin apel pasukan Operasi Zebra Jaya 2014 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/11) pagi.
Sementara, untuk kendaraan roda empat berada di lajur 2 dan 3. Adanya kanalisasi ini, diharapkan laju kendaraan kecil bisa dipercepat tanpa adanya hambatan.
“Kendaraan kecil akan ada dua lajur. Laju kendaraan kecil dipercepat. Kita akan mengurangi kemacetan,” katanya.