News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Perampokan Berkedok Taksi Diringkus

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELAT BAJA , sebagai pengaman yang dipasang antara bagasi dengan kursi atau sekat pengaman penumpang. Sehingga tidak memungkinkan perampokan terjadi dengan mengunakan modus bersembunyi di dalam bagasi ke kursi penumpang Taksi Express. Perampokan di dalam taksi yang terjadi di SCBD maupun Kuningan, adalah taksi yang sama. Taksi tersebut diketahui berwarna putih. Perusahaan, Express Group yang memiliki unit taksi berwarna putih, membantah bahwa perampokan tersebut dilakukan dengan menggunakan taksi Express, kata General Manager Operational Express Group Sutiarto, Rabu (3/12/2014). Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian Daerah Metro Jaya mencokok pelaku perampokan berkedok taksi berwarna putih di SCBD dan Kuningan, Jakarta Selatan. Saat ini polisi sudah mengamankan dua pelaku. Sementara dua lainnya masih buron.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, memimpin operasi penangkapan bersama puluhan anggotanya. Dia membenarkan adanya penangkapan pelaku perampokan berkedok taksi tersebut. Namun, dia tidak bisa menjelaskan secara detail bagaimana proses penangkapan itu.

“Sudah diamankan. Sekarang, saya masih berada di lapangan. Untuk lebih lanjut ditanyakan kepada Dirkrimum dan Kabid Humas Polda Metro Jaya,” tutur Herry saat dihubungi tribunnews.com, Senin (8/12) pagi.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Heru Pranoto, mengaku saat ini polisi sedang menginterogasi pelaku. “Kami masih menginterogasi para pelaku. Benar, sudah ada yang kami amankan. Nanti, kalau sudah jelas kami akan memberitahukan ke media,” kata Heru saat dihubungi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua tersangka adalah Sutrisno alias Tris (41) dan Edwar Syah Jaya alias Eed (31). Terjadi dua kasus perampokan yang diduga melibatkan taksi Express dengan nomor pintu DP 8015 dan DP 8012.

Kejadian pertama, terjadi kepada korban berinisial RW, di wilayah Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (28/11). RW kehilangan sejumlah uang dan dua telepon genggam. Kemudian, dia diturunkan di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara, kejadian kedua terjadi di kawasan SCBD Sudirman pada Senin (1/12). Kali ini, korban berinisial RP. Barang-barang pribadi diambil, lalu uang di ATM turut diambil. Dari penuturan korban kepada polisi, terjadi kemiripan antara kejadian pertama dan kedua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini