News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PRT Korban Penganiayaan Mengungsi ke Tangsel

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Rohaeti (18), pembantu rumah tangga (PRT) yang menjadi korban penganiayaan majikan dan anak perempuannya, akhirnya mengungsi ke rumah kerabatnya di wilayah Tangerang Selatan. Rohaeti sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Masmita, Pondok Gede, Bekasi.

"Sekarang sudah agak lumayan, tapi masih belum bisa duduk dengan tegap, karena luka memar di bagian punggungnya dan bokongnya," tutur Juanda (37), kakak kandung Rohaeti menjawab Warta Kota, Senin (8/12/2014).

Juanda bersama istrinya, Eva, dan seorang anaknya menjemput Rohaeti di rumah majikannya di Perumahan Bumi Alam Indah Blok B/24, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Sabtu (6/12/2014) lalu. Juanda mengaku kaget melihat adik kandungnya mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

Juanda kemudian membawa Rohaeti untuk dirawat di RS Masmitra Pondokgede, Kota Bekasi, Sabtu (6/12) siang. Menurut Juanda, Rohaeti adalah anak bungsu dari enam bersaudara, dan merupakan satu-satunya anak perempuan. Setelah kondisinya lumayan pulih, Rohaeti diajak pulang kerabatnya, Minggu (7/12/2014) lalu.

"Habis dari rumah sakit, kami bawa ke Tangerang Selatan, agar adik saya bisa istirahat. Dari dokter rumah sakit sudah dibawakan obat, tetap masih harus kontrol terus dua hari sekali karena butuh pemulihan," terang Juanda.

Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Siswo mengatakan, korban sudah menjalani visum et repertum. Dari penampakan fisik, kata Siswo, korban menderita luka memar di bagian dada, lengan kiri dan kanan, serta punggungnya.

"Ada luka memar di beberapa bagian tubuh korban diduga menggunakan benda tumpul. Visum sudah dilakukan tapi hasil visum belum diketahui," kata Siswo. (Ichwan Chasani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini