TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak manajemen taksi Express juga enggan menanggapi soal taksi mereka yang dicuri Sutrisno lalu digunakan untuk merampok penumpang.
Senior Manager Costumer Service Express Group, M Chalid, menegaskan bahwa sampai kemarin pihaknya belum bisa memberikan komentar.
Menurutnya, manajemen masih membahas secara internal. "Kita masih belum bisa berkomentar, baik penangkapan dan taksi yang hilang serta dilakukan untuk merampok," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (8/12).
Menurutnya, manajemen Express Group menyerahkan semua kepada pihak kepolisian. Ia juga menyatakan siap membantu untuk kelancaran penyidikan.(Harian Warta Kota)