TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengurangi masyarakat menggunakan kendaraan pribadi di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendorong taksi sebagai kendaraan umum tidak hanya kendaraan jenis sedan saja yang kapasitas angkutnya sedikit.
"DKI juga mendorong taksi itu boleh kayak Kijang, Xenia sudah boleh, kita sudah kasih izin, jadi nggak mesti sedan," ungkap Ahok di Balai Kota, Selasa (9/12/2014).
Jika taksi menggunakan Xenia atau Kijang maka daya tampungnya akan banyak mampu mengangkut banyak penumpang.
Menurut Ahok, orang Indonesia memiliki kebiasaan patungan, sehingga bila ingin menumpang kendaraan yang lebih besar yang bisa mengangkut banyak dan lebih murah masyarakat tentu akan beralih menggunakan taksi-taksi yang kapasitas angkutnya banyak.
"Kan biasanya orang Indonesia suka patungan kalau kamu naik taksi Kijang lumayan muatnya banyak dan lebih murah dan volume sudah di hitung, kita mau dorong seperti itu," ungkapnya.