TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Rini Sutiyoso memberikan penghargaan kepada 230 pahlawan kemanusiaan yang mendonorkan darahnya secara sukarela.
"Dari darah yang disumbangkannya itu, dapat menyelamatkan nyawa dari orang-orang yang membutuhkan," kata Rini di kantor PMI DKI Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Beberapa yang telah mendonorkan darahnya secara berturut-turut sebanyak 75 bahkan 100 kali. Menurutnya, jika selama 75 kali mereka mendonorkan darahnya, setara dengan 22,5 barel atau satu jerigen. Artinya, darah yang begitu banyaknya sudah diberikan mereka kepada para pasien agar bisa melanjutkan hidup.
"Jadi dapat dibayangkan, sumbangsih yang diberikan sangat besar demi kelangsungan hidup orang lain," kata istri mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tersebut.
Dalam pemberian penghargaan itu sendiri, sebanyak 230 orang yang terdiri dari 220 pria dan 10 orang wanita mendapatkan piagam dari PMI DKI Jakarta.
Lebih lanjut Rini berharap, angka tersebut terus bertambah, pasalnya dalam satu hari di DKI Jakarta membutuhkan 800-1.000 kantong darah.
"Kami juga mengharapkan, keberadaan para pendonor ini dapat berperan sebagai media komunikasi, agar yang lain juga ikut peduli sesama," katanya.
Seluruh darah tersebut disumbangkan pada masyarakat ibukota yang membutuhkan. Namun banyak pula yang diberikan pada warga di daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Dari 230 pendonor ini, terdiri kaum pria 220 dan wanita 10 orang.
"Pria lebih dominan jumlahnya karena kalau wanita kan banyak gangguan. Seperti datang bulan, bersalin dan sebagainya," kata Rini.