TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ryan Ekky Pradipta, vokalis Band D'Masiv dan Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) yang didirikan pengusaha nasional Tomy Winata diangkat menjadi sahabat anak-anak Indonesia karena kepeduliannya terhadap perlindungan anak.
Acara pengangkatan sebagai sahabat anak tersebut berlangsung pada jalan santai Memutus Mata Rantai Kekerasan Terhadap Anak di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu.
Turut menyaksikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise , Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, Menkominfo Rudiantara serta masyarakat umum yang memenuhi Bunderan Hotel Indonesia.
"Kami menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang diberikan. Hal itu, merupakan pengakuan atas kepedulian Artha Graha Peduli terhadap anak-anak Indonesia dan dunia," ungkap Pengurus Senior Artha Graha Peduli Sylvie Hasan seusai penyematan selempang sahabat anak Indonesia.
Sedangkan Duta Anti Kekerasan Terhadap Anak diberikan kepada Rian, personil band idola kaula muda yang sangat perduli terhadap anak-anak Indonesia.
Dalam sambutannya, Sylvie Hasan mengatakan Pendiri Artha Graha Network Tomy Winata menyampaikan dukungan penuh bagi pemerintah, Komnas Perlindungan Anak, KPAI, Koalisi Indonesia Satu dan semua pihak yang berupaya melakukan perlindungan terhadap anak serta kampanye anti kekerasan terhadap anak.
Keluarga Besar Artha Graha Peduli, jumlahnya sekitar 200 orang, ikut serta pada acara Fun Walk pagi itu untuk memperingati 25 Tahun Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak. Ini sebagai bentuk kepedulian kami dari dunia usaha terhadap kampanye perlindungan anak dan kampanye anti kekerasan terhadap anak.
Pendiri Artha Graha Peduli Tomy Winata menganggap anak-anak Indonesia adalah anak-anak Artha Graha juga. Pimpinan Artha Graha Peduli menilai menyelamatkan anak-anak adalah menyelamatkan masa depan sekaligus juga menyelamatkan dunia.
"Kami menilai penghargaan sebagai Sahabat Anak ini merupakan tanggungjawab dan amanah besar bagi Artha Graha untuk terus berbuat sesuatu untuk anak-anak. Mari selamatkan anak-anak untuk menyelamatkan bangsa," tutur Sylvie Hasan.
Sementara itu Ryan D'Masiv mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga dan menyayangi anak-anak dan menghentikan kekerasan terhadap anak.
“Komnas Anak tidak mencari saya, tapi saya yang menawarkan diri agar bagaimana caranya anak-anak Indonesia terhindar dar hal-hal yang tidak baik," jelas Ryan.