Dibangun 1920
Nama Bendungan Mas Yono sebenarnya hanya sebutan warga. Di data Kementerian Pekerjaan Umum, nama sebenarnya adalah Setu Curug.
Tapi warga sekitar memang lebih akrab dengan Bendungan Mas Yono. Nama itu muncul bertahun-tahun lalu, saat pembangunan bendungan tahun 1920.
Rupanya yang merancang dan membangunnya bernama Mas Yono. Dia seorang arsitek Jawa yang kemudian memilih tinggal di Desa Curug.
Arin masih ingat lelaki bernama Mas Yono itu sering datang ke lokasi bendungan saat Ia masih berusia sepuluh tahun.
"Orangnya kecil-kecil hitam. Dulu sering membeli makanan dekat bendungan sini," Ingat Arin.
Seingat Arin, dulu Mas Yono menetap di Desa Curug. Dia menikah dengan perempuan Desa Curug bernama Masalim. Lalu punya tiga anak.
"Tapi sekarang keturunannya tak ada lagi. Sudah habis sepertinya," ujar Arin kepada Warta Kota.