Tribunnews.com, Jakarta- Warga Jakarta dan sekitarnya akan dihadapkan pada hujan lebat yang diperkirakan mulai turun sejak Senin (22/12/2014) selama kurang lebih seminggu. Konsentrasi hujan lebat tersebut diprediksi akan mengguyur sebagian wilayah di Jabodetabek.
"Untuk waktu-waktu mendatang dalam satu minggu ke depan, kecenderungan potensi hujan lebat di bagian selatan pada skala sedang sampai lebat. Ada potensi hujan juga pada skala sedang untuk wilayah Jakarta bagian barat," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Mulyono Rahadi Prabowo kepada Kompas.com Jumat (19/12/2014).
Mulyono menambahkan, waktu hujan turun sendiri umumnya ada pada siang hingga sore hari. Namun, sampai dengan puncak curah hujan yang tinggi, yaitu akhir Desember dan awal Januari, hujan dapat terjadi dari siang sampai malam, bahkan lewat hari menuju ke pagi hari esoknya.
Prediksi akumulasi curah hujan yang cukup besar tidak berarti hujan akan turun selama seminggu atau sebulan penuh. Mulyono mencontohkan fenomena cuaca yang berlangsung beberapa hari ini.
Menurut dia, apabila dalam satu hingga dua hari tidak turun hujan, kemungkinan hujan yang terjadi di hari setelahnya akan lebih lebat. "Jadi satu dua hari hujan ringan, atau bahkan tidak hujan. Tetapi mungkin hari berikutnya bisa terjadi hujan pada skala sedang sampai lebat," ucap dia.
Puncak curah hujan tinggi di penghujung akhir tahun ini, kata Mulyono, tidak sebesar pada akhir tahun 2013 lalu. Potensi angin sendiri saat turunnya hujan dinilai lebih kecil.
Intensitas curah hujan yang meningkat pada akhir Desember diperkirakan akan mulai menurun pada akhir Januari tahun depan. Setelah itu, diprediksi hanya akan turun hujan ringan hingga masuk bulan Februari.