Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya meningkatkan keamanan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015. Peningkatan keamanan dilakukan dengan cara menggelar Operasi Cipta Kondisi.
Operasi Cipta Kondisi telah dilangsungkan sejak Senin 15 Desember lalu. Di operasi ini, polisi memfokuskan penanganan kejahatan jalanan, seperti penjambretan, penodongan dan perampokan.
Sebagai upaya mengantisipasi aksi kejahatan jalanan, Polda Metro Jaya menerjunkan polisi berpakaian 'preman' untuk melakukan penyusupan ke angkutan umum.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan sejauh ini penyusupan yang dilakukan polisi ke angkutan umum berjalan efektif. Ini dikarenakan belum ditemukan adanya laporan aksi kejahatan di kendaraan tersebut.
"Anggota sudah masuk (angkutan umum,-red) memakai pakaian preman. Sejauh ini, belum ada lagi laporan adanya kejahatan dalam angkutan umum," tutur Rikwanto saat dihubungi Minggu (21/12).
Dalam melakukan pengamanan di masing-masing wilayah, menurut Rikwanto, Polsek dan Polres menerjunkan personil disesuaikan kebutuhan wilayah tersebut. Namun, apabila dilakukan operasi dalam skala besar, maka kata dia, Polda Metro Jaya siap membantu.
"Jumlah (personil,-red) diserahkan kepada Polsek dan Polres. Polda menyiapkan personil dalam skala besar. Kalau dibutuhkan merapat, misalnya Polda lagi operasi skala besar di jalan Tambak," tutur Rikwanto.
Operasi Cipta Kondisi ini akan berlangsung sampai 22 Desember mendatang. Setelah itu, Polda Metro Jaya melakukan Operasi Lilin Jaya 2014 pada 23 Desember-2 Januari 2015. Operasi ini dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015.
Polda Metro Jaya menerjunkan 3.943 personil di Operasi Lilin Jaya 2014. Jumlah personil ini didukung lima Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Mabes Polri dan dua SSK dari Kodam Jaya.