TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebanyak 2.800 petugas gabungan dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2015 di wilayah Bogor. Polres Bogor Kota menyiagakan 1.200 petugas gabungan dan Polres Bogor sebanyak 1.600 personel.
Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan menjelaskan, terdapat 8 gereja di Kota Bogor yang akan dijaga petugas gabungan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) termasuk Ormas Islam GP Anshor.
"Jumlah personel Polres Bogor Kota sebanyak 700 petugas dibantu 500 petugas gabungan dari TNI, Pemkot Bogor dan Ormas Islam," ujar AKBP Irsan usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2015 di Mapolres Bogor Kota, Selasa (23/12/2014).
Irsan menambahkan, aparat dan unsur Muspida sendiri akan melakukan sterilisasi ke setiap gereja yang akan melaksanakan perayaan Natal."Sterilisasi gereja dengan melibatkan tim penjinak bom akan dilakukan sebelum kebaktian malam Natal," katanya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo mengatakan, untuk pengamanan 131 gereja di Kabupaten Bogor pihaknya menerjunkan 1.600 personel gabungan.
"Polres menyiapkan 1.300 petugas ditambah 300 personel dari Polda Jawa Barat dibantu dari TNI dan ormas Islam," katanya di Mapolres Bogor.
Dari 131 gereja di Kabupaten Bogor kata Sonny, ada dua gereja yang mendapat pengamanan khusus, yaitu gereja Tulang Kuning di Parung dan gereja di Cileungsi, Kabupaten Bogor."Kedua gereja kita lakukan pengawasan lebih fokus, karena masih ada persoalan yang belum selesai," katanya.
Secara terpisah, Ketua GP Ansor Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengatakan, pihaknya menyiapkan sedikitnya 300 personel untuk pengamanan Natal di Kota Bogor. (Soewidia Henaldi)