TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wajah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto langsung berubah saat melihat tiga korban pohon tumbang yang kondisinya kritis di IGD RS PMI, Minggu (10/1/2015) malam. [BACA: Empat Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Kebun Raya Bogor].
Didampingi seorang ajudannya, Bima Arya melihat satu persatu korban yang masih dirawat di PMI, yaitu Ahmad Saefullah (43) Rizki (32), dan Andri (25).
Saat melihat dari dekat kondisi Saefulah dan Rizki, wajah Bima Arya terlihat sedih. Beberapa kali dia berusaha mengajak bicara kedua korban, namun baik Saefullah dan Rizki tidak menjawab. Ketiga korban yang masih dirawat di IGD RS PMI mengalami luka parah dibagian kepala dan dada.
Bima yang mendapatkan penjelasan dari dokter IGD RS PMI cukup terkejut setelah mengetahui ketiga korban belum bisa dipindahkan ke ICU, karena ruangan ICU penuh.
"Tiga korban ini warga Kota Bogor, kondisinya kurang bagus, harus segera ditangani di ICU. Saya sudah perintahkan Kadinkes untuk mencarikan ICU di rumah sakit lain," ujar Bima Arya kepada wartawan di RS PMI.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya melalui Dinas Kesehatan Kota Bogor, masih berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor yang masih memiliki ruang ICU.
Menurut Bima, ruang ICU sangat penting bagi ke tiga korban karena kondisinya sudah sangat kritis.
Sementara, terkait kejadian yang menewaskan empat pengunjung KRB, dirinya, Senin besok akan melihat langsung kondisi pohon di areal KRB."Memang seluruh pohon di KRB menjadi kewenangan LIPI, tapi besok bersama Kepala KRB saya akan melakukan pengecekan," katanya.
Penulis: Soewidia Henaldi