News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sopir Kopaja dan Metro Mini tak Keberatan Turunkan Tarif

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas polisi menderek metro mini yang tak laik jalan saat melakukan operasi kelayakan angkutan umum di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013). Razia tersebut menyusul banyaknya angka kecelakaan yang disebabkan oleh metro mini yang tidak laik jalan dan tidak lengkap surat-suratnya. Metro mini yang sudah tidak laik jalan akan langsung dikandangkan. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Tribunnews.com, Jakarta - Pemerintah telah mengumumkan harga baru bahan bakar minyak (BBM). Namun, belum jelas apakah tarif angkutan di DKI juga akan ikut turun.

Saat diminta pendapat, para sopir Metro Mini dan Kopaja mengaku tidak keberatan bila pemerintah mewajibkan mereka untuk menurunkan tarif pasca penurunan harga premiun dan solar, Senin, (19/1/2015).

Mereka menganggap hal tersebut merupakan keputusan pemerintah yang tidak dapat diganggu gugat. "Ya kalau sudah keputusan pemerintah sih enggak bisa diganggu gugat. Masa berani ganggu (keputusan) pemerintah," kata Marhadi, salah satu sopir Kopaja 57, saat ditemui di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu kemarin.

Marhadi menambahkan bahwa keputusan apapun yang ditetapkan pemerintah berkaitan dengan tarif angkutan umum harus dihargai. Serupa dengan Marhadi, Pane, sopir Metro Mini 610, juga tak berkeberatan bila tarif angkutan umum diturunkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini